Asia Tenggara merupakan kawasan yang berkembang pesat dengan permintaan energi yang tentunya juga semakin meningkat. Namun, kawasan ini juga sangat bergantung pada bahan bakar fosil, yang merupakan sumber utama polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Berkomitmen penuh terhadap dekarbonisasi, Hitachi mendukung transisi Asia Tenggara menuju masa depan energi yang lebih fleksibel, berkelanjutan, serta aman dengan bantuan solusi manajemen dan pembangkit listrik yang mutakhir. Hitachi juga berupaya meningkatkan efisiensi jaringan listrik yang sudah ada sebelumnya.
Indonesia yang merupakan konsumen energi terbesar di Asia Tenggara, memiliki tujuan untuk meningkatkan energi terbarukan hingga 23% dari bauran energi pada tahun 2025, naik pesat dari 9,7% pada tahun 2016. Melalui Proyek Microgrid Nusa Penida, Hitachi mendukung transisi energi di Indonesia dengan menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan bagi 12.000 rumah. Proyek microgrid juga menjawab peningkatan permintaan kebutuhan energi pada pertemuan puncak tahun 2022 sebagai salah satu rangkaian acara G20 di Bali.