Bangkok Red Line
Meningkatkan Kualitas Lingkungan di Metropolis Asia Tenggara
Mengambil pelajaran dari kota-kota lain di seluruh dunia dalam menciptakan jaringan angkutan umum, Bangkok meluncurkan Sistem Angkutan Massal Kereta Layang (Bangkok Mass Transit System Skytrain - BTS) menjelang pergantian milenium, diikuti dengan dominasi kereta bawah tanah – Metro Metropolitan Rapid Transit (MRT) pada tahun 2004. Dalam beberapa dekade sejak itu, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi Bangkok, kedua sistem ini telah diperluas untuk menjangkau lebih banyak wilayah di dalam Wilayah Metropolitan Bangkok.
Sebagai bagian dari perluasan ini, pemerintah Thailand telah memimpin Proyek Red Line . Dari stasiun Bang Sue Grand, yang merupakan pusat transportasi utama Bangkok yang terletak di pusat kota-distrik Chatuchak, sistem kereta layang terdiri dari jalur sepanjang 26,4-kilometer ke utara (North Line) dan jalur sepanjang 14,6-kilometer ke barat (West Line). Hitachi,viiibekerja sama dengan Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. dan Sumitomo Corporation, mengirimkan total 25 rangkaian kereta (terdiri dari 130 gerbong) yang didatangkan dari Jepang.
Melalui proyek ini, Hitachi memanfaatkan hubungan simbiosis selama puluhan tahun antara Thailand dan Jepang dalam hal perdagangan ekonomi, dan yang terpenting, transfer inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Thailand. Proyek ini secara khusus membantu mengurangi populasi kendaraan di jalan raya Bangkok melalui moda transportasi yang tidak hanya lebih berkelanjutan tetapi juga ramah lingkungan. Terlebih lagi, dampaknya yakni membantu meningkatkan kesejahteraan perkotaan dengan menyeimbangkan keterjangkauanix bagi komuter harian kota.
i https://www.iqair.com/us/thailand/bangkok
ii https://data.worldbank.org/indicator/SP.URB.TOTL.IN.ZS?locations=TH
iii https://worldpopulationreview.com/world-cities/bangkok-population
iv https://www.bangkokpost.com/thailand/general/1412290/city-smog-worsens-to-danger-level
v https://www.weforum.org/agenda/2021/01/covid-19-10-most-congested-world-cities-congestion-traffic/
vi https://www.unescap.org/sites/default/files/rattanakosin_fulltext_0.pdf
vii https://www.esci-ksp.org/wp/wp-content/uploads/2014/04/SESSION-2-2-Chutintorn-EST-Thailand-30-Sept-.pdf
viii https://www.hitachi.com/New/cnews/month/2019/09/190925.html
ix https://www.unescap.org/sites/default/d8files/knowledge-products/SUTI_and_COVID-19_Impact_Bangkok_0.pdf
x https://www.hitachi.com/rev/archive/2019/r2019_03/gir/index.html
xi https://www.hitachi.com/rev/archive/2021/r2021_01/extra/index.html
Tanggal Rilis: Februari 2022