Dengan potensi transformatifnya, Industri 4.0 (IR4.0) telah berhasil merevolusi lanskap bisnis global. Namun hingga saat ini masih sering terjadi kesalahpahman kalau transformasi digital cuma melibatkan peran robot, IR4.0 berjanji akan mengubah proses manufaktur, memberikan peluang bagi dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar. Salah satunya adalah Malaysia dan Hitachi terus mendorong transformasi digital menjadi yang terdepan dalam IR4.0.
Melalui kemitraan kolaboratif dengan Standards and Industrial Research Institute of Malaysia (SIRIM), mereka bersama-sama membentuk platform agar Hitachi dan SIRIM mendukung Pemerintah Malaysia dalam mempromosikan Kebijakan Nasional IR4.0 dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam kemajuan dan konvergensi teknologi sehingga mereka dapat menjadi lebih kompetitif secara global. Pada tahun 2020, para mitra menandatangani sebuah Memorandum of Understanding (MoU) untuk memantapkan inisiatif kolaborasi IR4.0 dan diiringi dengan peluncuran Smart Manufacturing Experience Centre (SMEC) di Kuala Lumpur, untuk mewujudkan komitmen mereka dalam memberdayakan UKM nasional di Industri Konektif.
IR4.0 menghubungkan lanskap manufaktur melalui konvergensi teknologi digital, konektivitas, ditambah dengan otomatisasi, yang bertujuan menciptakan industri yang lebih terhubung. Ini mencakup sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), analisis data besar, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), otomatisasi proses robotik, dan masih banyak lagi. Dengan mengintegrasikan teknologi-teknologi ini, para produsen menyelaraskan diri dengan IR4.0 dengan mengembangkan pabrik-pabrik cerdas yang sangat terotomatisasi dan saling terhubung. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan fleksibilitas di bidang manufaktur.
Dengan portofolio solusi inovasi berkelanjutan yang luas, Hitachi menawarkan teknologi mutakhir yang disesuaikan dengan kebutuhan inovasi. Dari platform IoT hingga analitik berbasis AI dan juga solusi manufaktur cerdas, Hitachi memberdayakan dunia usaha untuk memanfaatkan IR4.0 dan membuka kemungkinan baru untuk pertumbuhan industri.
Riset yang diadakan pada tahun 2022 menunjukkan bahwa hanya 30% manufaktur Malaysia mengenal
IR4.0. Namun, pendekatan proaktif negara ini dalam menerapkan IR4.0 melalui inisiatif seperti
Industry4WRD diperkirakan akan memberikan manfaat yang luar biasa.
Industry4WRD memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas manufaktur sebesar 30% dan meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian nasional dari MYR 254 miliar menjadi MYR 392 miliar pada tahun 2025.
Hal ini juga berfokus pada peningkatan inovasi dan pengembangan tenaga kerja terampil, yang bertujuan untuk meningkatkan proporsi pekerja berketerampilan tinggi dari 18% menjadi 35%.
Kolaborasi antara Hitachi dan SIRIM berperan penting dalam promosi adopsi IR4.0 di kalangan UMKM Malaysia. SIRIM, lembaga unggulan nasional dalam Penelitian & Pengembangan (Litbang) dan pengembangan teknologi, memiliki visi yang sama dengan Hitachi dalam memberdayakan bisnis lokal. Pada awalnya, SIRIM tidak memiliki pengalaman dalam menyiapkan struktur yang tepat untuk mempromosikan IR4.0, sehingga Hitachi mendatangkan Lumada experience dan metodologi Hitachi untuk membantu SIRIM mewujudkan misi IR4.0.
Selain itu, Hitachi juga memfasilitasi transfer pengetahuan dan peningkatan keterampilan IoT bagi para insinyur SIRIM agar selaras dalam hal keahlian untuk lebih mempromosikan IR4.0. Upaya kolektif ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital dan menyediakan platform standar bagi UKM dengan alat yang tepat dan pengetahuan IoT yang diperlukan untuk merangkul transformasi digital di industri mereka.
Pada tanggal 15 Juni 2023, Hitachi dan SIRIM menandai tonggak penting dengan peluncuran Smart Manufacturing Experience Centre (SMEC) di Bukit Jalil, Kuala Lumpur. SMEC adalah pusat khusus di mana para profesional industri dan UKM dapat memvisualisasikan, mempelajari, dan merasakan langsung teknologi IR4.0.
Dilengkapi dengan fasilitas tercanggih, peralatan mutakhir, sistem cerdas, dan juga demonstrasi mendalam, SMEC memungkinkan Grup Perusahaan Hitachi menampilkan beragam solusi digital yang akan memungkinkan produsen mengoptimalkan operasi mereka dan membuka tingkat efisiensi baru.
Meskipun terdapat manfaat yang bisa dilihat secara nyata, terdapat pula tantangan yang mungkin akan dihadapi UMKM
dalam perjalanan mereka menuju transformasi digital:
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan yang memadai tentang Manufaktur Cerdas atau Smart Manufacturing dan IR4.0
Terbatasnya sumber daya (finansial dan manusia) untuk berinvestasi pada teknologi baru
Penerapan teknologi IR4.0 memerlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan keahlian, khususnya di bidang pengenalan AI, pembelajaran mesin, dan solusi cerdas
Kurangnya kepercayaan diri untuk mengadopsi solusi cerdas
Kompleksitas dalam mengintegrasikan berbagai solusi digital ke dalam proses manufaktur yang sudah ada sebelumnya
Melalui SMEC, UMKM dapat memperoleh pengetahuan, sumber daya, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan dapat berhasil mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan.
Kemitraan jangka panjang antara Hitachi dan SIRIM, bersama dengan berdirinya SMEC, memberikan manfaat yang sangat besar bagi UMKM Malaysia:
Dengan menerapkan teknologi IR4.0, UMKM akan mendapatkan manfaat dari otomatisasi dan wawasan data, ini akan dapat menyederhanakan proses mereka menjadi sistem kontrol terintegrasi dan meningkatkan efisiensi produksi, serta kualitas produk yang pada gilirannya akan memberikanmereka keunggulan kompetitif di masa depan.
Melalui kolaborasi ini, UMKM mendapatkan lebih banyak akses terhadap keahlian, metodologi, dan teknologi Hitachi yang luas untuk menyediakan platform di mana mereka dapat menerima panduan dan dukungan dalam menerapkan solusi IR4.0.
SMEC akan berperan sebagai pusat satelit bagi UMKM untuk saling membentuk jaringan dan berkolaborasi, menumbuhkan budaya inovasi dan upaya penciptaan kolaborasi untuk menumbuhkan adopsi pengetahuan dan teknologi IR4.0.
SMEC menawarkan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawannya menghadapi era digital dan memastikan kesuksesan jangka panjang.
Kemitraan antara Hitachi dan SIRIM mempercepat perjalanan transformasi digital bagi UMKM, sehingga memungkinkan mereka untuk tetap menjadi yang terdepan.
Kesuksesan peluncuran SMEC hanyalah permulaan dari perjalanan menarik dalam mentransformasi industri manufaktur. Bersama-sama, Hitachi dan SIRIM berkomitmen untuk meraih pencapaian penting dan mendorong inovasi berkelanjutan.
Selain SMEC, langkah kemitraan ini selanjutnya adalah menyediakan program pelatihan bagi Solusi dan Teknologi IoT Hitachi seperti Analisis & Analisis Data Terhubung, Pemeliharaan Prediktif, Produk Terhubung, dan masih banyak lagi.
Hitachi juga menjajaki integrasi teknologi dan kemampuan AI ke dalam proses manufaktur, memanfaatkan algoritma bertenaga AI untuk mengoptimalkan perencanaan produksi, pengendalian kualitas, dan manajemen rantai pasokan. Hal ini berpotensi memungkinkan produsen mengambil keputusan berdasarkan data, meningkatkan kualitas produk, dan merespons permintaan pasar yang terus berubah secara lebih efektif.