Ketika Muhammad Akhbar bin Mohamed Jailani, ayah empat anak yang penuh perhatian, didiagnosis kanker nasofaring stadium 4A (NPC), atau biasa dikenal sebagai kanker hidung, dunianya runtuh dalam seketika. Kabar itu betul-betul membebani pikirannya, memengaruhi kesehatannya dan juga masa depan keluarganya.
Rasa takut akan efek samping dari pengobatan yang dapat membuat badannya lemas membanjiri pikirannya. Ia tak sanggup memikirkan dirinya tak berdaya sampai ia tidak bisa merawat anak-anaknya. Namun di tengah rasa ketidakpastian itu, harapan hadir dalam wujud Terapi Sinar Proton (PBT).
Di National Cancer Centre Singapore (NCCS), Akhbar menjalani PBT untuk menargetkan sel kankernya dengan akurat agar dapat melindungi jaringan sehatnya. Meskipun ia mengalami beberapa efek samping darinya, efek tersebut masih dapat ia atasi dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas hidupnya. Tanpa perlu waktu lama, tenaga dan nafsu makannya kembali normal, dan suasana hatinya cepat membaik selama proses pemulihan.
Sekarang, Akhbar dapat kembali ke kehidupannya yang sangat ia cintai dan menghargai setiap momen bersama dengan anak-anaknya. Kisahnya menjadi pengingat kuat bagi kita bahwa inovasi dalam pengobatan kanker bukan hanya untuk meningkatkan harapan hidup, namun juga untuk menjaga kualitas hidup orang-orang yang sedang melawan penyakitnya.
Kanker masih menjadi salah satu tantangan kesehatan yang paling mendesak di Singapura, tercatat lebih dari 87.000 kasus yang terjadi antara 2018 dan 2022. Statistik yang mengejutkan ini menyoroti urgensi pengobatan yang inovatif untuk meningkatkan hasil yang baik bagi pasien. Kanker yang berada di area tubuh yang sensitif, seperti otak, tulang belakang, kepala, dan leher, menjadi tantangan tersendiri dalam pengobatannya. Daerah-daerah ini kerap menjadi tempat bagi jaringan-jaringan yang kritis, sehingga sulit untuk menargetkan sel kanker tanpa menimbulkan kerusakan tambahan. Efek sampingnya dapat mencakup gangguan pendengaran, mulut kering, rasa lelah, kesulitan menelan dan kerusakan pada organ di sekitarnya, yang sangat memengaruhi kualitas hidup pasien.
Di sinilah, PBT hadir sebagai pengobatan untuk menangani kanker stadium lanjut. Dengan memanfaatkan presisi yang canggih, PBT mengalirkan energinya langsung ke tempat sel kanker berada, agar dapat meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat. Hal ini membuatnya sangat efektif untuk kanker yang berada di daerah yang sulit terjangkau atau sensitif. Misalnya:
Kanker dekat organ vital, di kepala dan leher
PBT menyediakan pengobatan berpresisi terhadap sel kanker di area-area sensitif dan melindungi struktur kritis seperti otak dan sumsum tulang belakang, sekaligus menurunkan risiko efek samping.
Kanker pediatrik
Mengurangi paparan radiasi sangatlah penting bagi pasien muda guna mencegah efek samping perkembangan dalam jangka panjang.
NPC menempati peringkat sebagai salah satu dari 10 jenis kanker paling umum di Singapura, dialami secara tidak merata pada kelompok pria berusia 30 hingga 50 tahun. Karena penyakit ini menimpa sekitar 300 individu setiap tahunnya, NPC kerap memerlukan pengobatan yang canggih karena sifatnya begitu kompleks. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan yang mendesak akan terapi target (targeted therapy) seperti PBT, untuk meminimalkan kerusakan pada organ sekitarnya sekaligus memberantas sel kanker secara efektif.
Terapi Sinar Proton menggunakan proton, atau partikel bermuatan positif, untuk menargetkan sel kanker dengan sangat akurat. Efek Bragg Peak yang unik ini menjamin proton mengalirkan energinya semaksimal mungkin ke tempat sel kanker berada, sehingga melindungi jaringan sehat di sekitarnya. Bagi pasien seperti Akhbar, hal ini memberikan efek samping yang lebih sedikit, pemulihan yang cepat dan kemampuan untuk kembali melanjutkan hidup normal.
Bragg Peak
Proton melepaskan energi maksimum pada kedalaman sel kanker dengan tepat, sehingga meminimalkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya.
Presisi dalam Terapi Sinar Proton
Penghantaran target: Proton fokus pada sel kanker yang berada di area sensitif seperti otak, tulang belakang, kepala dan leher.
Manfaat pediatrik: Kurangnya paparan radiasi meminimalkan risiko perkembangan jangka panjang pada anak-anak.
Pengurangan efek samping: Mual, kelelahan, dan kerusakan jangka panjang secara signifikan lebih rendah dengan PBT.
Dengan menggabungkan teknologi terobosan Hitachi dan keahlian NCCS di bidang onkologi, Goh Cheng Liang Proton Therapy Centre berkomitmen untuk memajukan pengobatan kanker di wilayahnya.
Terapi Sinar Proton telah menjadi penyelamat bagi banyak pasien di sini — memberikan mereka jalan menuju penyembuhan yang membawa serta harapan, martabat, dan waktu bersama dengan keluarga tercinta. Seiring dengan berkembangnya akses terhadap pengobatan kanker inovatif, seperti terapi sinar proton, kesempatan ini akan membuka jalan bagi ribuan keluarga di seluruh Asia Tenggara, serta mengubah hidup pasien satu per satu.