Skip to main content

Hitachi

Inovasi Sosial di Asia Tenggara

Digital Finance Sangat Penting di Asia Tenggara

Ekonomi digital yang berkembang di Asia Tenggara kian mendorong inklusivitas finansial dan membantu makin banyak masyarakat di kawasan ini.

    Temukan inovasi sosial Hitachi dalam sektor digital finance di Asia Tenggara

    Temukan Tren Terbaru

    Lihat Kemajuan ASEAN

    Layanan Digital Finance Hitachi

    Ekonomi digital di Asia Tenggara berkembang stabil, melihat para penggunanya di kawasan ini terus menduduki posisi pertama dalam beragam kategori, misalnya waktu yang dihabiskan di dunia maya, penggunaan kuota internet, dan aplikasi mobile.

    Melihat dari angkanya, ukuran ekonomi digital telah melampaui tonggak yang besar yaitu pendapatan sebesar 100 milyar USD di tahun 2023, atau laba kotor sebesar 130 milyar USD dari segi nilai barang dagangan bruto (GMV). Prospek pertumbuhan jangka panjang ini tetap kuat, dan akan terus berlari di jalur yang sama sampai garis 600 milyar USD pada tahun 2030, bahkan beberapa ahli menspekulasi bahwa angka ini dapat naik hingga 1 trilyun USD.

    Tonton tren terbaru dalam sektor digital finance di Asia Tenggara

    Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor, misalnya jumlah karyawan yang masih bertambah, peluang peningkatan pendapatan, dan potensi urbanisasi yang masih luas. Selain itu, tren ini juga dapat dikaitkan dengan tiga fakto utama:

    - Inklusivitas Digital: Lebih dari 90% penduduk setempat memiliki akses internet. Dan sebagian besar penduduk menggunakan ponsel untuk mengakses internet, dengan penyebaran smartphone mencapai 90% di Asia Tenggara.

    - COVID-19: Pandemi ini mengubah arah perilaku konsumen untuk membeli barang dan/atau jasa melalui ponsel.

    - Pembayaran digital: Layanan ini menggantikan uang tunai sebanyak lebih dari 50% transaksi dan akan melampaui nilai transaksi sebesar 1 trilyun USD pada tahun 2025.

    Pembayaran digital hanyalah satu aspek dari seluruh ekosistem layanan digital finance. Layanan lainnya—pinjaman, investasi, dan asuransi—masih berkembang, dengan potensi besar untuk tumbuh lebih dari 20% setiap tahunnya. Layanan keuangan digital dapat membantu 50% penduduk di Asia Tenggara yang mengalami eksklusi (terkecualikan) finansial, karena tidak ada akses rekening bank. Ini bisa dicegah dengan inklusivitas digital finance, yang secara luas artinya adalah akses digital untuk layanan finansial formal oleh masyarakat yang terkecualikan dan tidak memiliki akses.

    Inklusi keuangan digital berpotensi mengentaskan kemiskinan

    Menurut Bank Dunia, inklusivitas digital finance adalah kebutuhan yang kian mendesak untuk membantu mengentaskan kemiskinan. Presiden Group Bank Dunia menjelaskan: “Akses universal untuk layanan finansial sudah di depan mata —berkat teknologi baru, model bisnis transformatif, dan reformasi yang ambisius... Sudah sejak 2020, transaksi non-tunai, dan juga kartu debit dan rekening bank umum yang murah, dapat meningkatkan akses finansial secara drastis bagi masyarakat yang masih terkecualikan.”

    Semakin banyak masyarakat Asia Tenggara dapat mengakses layanan finansial dengan mudah melalui minimarket atau ponsel. Bahkan masyarakat yang belum memiliki rekening bank juga bisa mendapatkan pinjaman atau jaminan untuk melindungi diri mereka sendiri. Kemudahan ini sangatlah penting bagi para karyawan gig economy, yang kesulitan mendapatkan penghasilan tetap untuk menjamin layanan finansial.

    Contohnya, pekerja gig economy dapat membeli asuransi mikro untuk melindungi diri mereka saat bekerja. Mereka bisa mendapatkan perlindungan setelah mendapatkan penghasilan dan berhenti membayar layanan tersebut saat tidak bekerja; ini tidak dapat dilakukan dalam kontrak asuransi konvensional.

    Hitachi membantu meningkatkan inklusi keuangan di Asia Tenggara

    Hitachi percaya bahwa teknologi finansial mampu membantu mengubah kebiasaan masyarakat. Ini adalah keyakinan yang mendorong Hitachi untuk bekerja sama dengan bank dan perusahaan asuransi dan membantu orang-orang mendapatkan kebutuhan finansial.

    Solusi pembayaran digital Hitachi, ibSuiteTM, berperan penting di Filipina, yang mengubah sistem bank di sana dari layanan tradisional menjadi digital. Solusi ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai inklusivitas finansial kepada 70% rakyat dewasa di Filipina.

    Hitachi juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang sudah mapan sembari memperluas nama mereka di kawasan tersebut. Layanan asuransi digital memanfaatkan gamifikasi, menggunakan game untuk mengedukasi para audiens tentang pentingnya asuransi dan bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup.

    Selain itu, Hitachi juga membantu urusan finansial rantai suplai, dan juga layanan mikro untuk bank kecil dan menengah. Hitachi juga mengedepankan pengalaman pengguna dalam menawarkan teknologi pembayaran digital.

    Terlebih lagi, Hitachi juga bekerja sama dengan AEON Credit di Malaysia dan sejak 28 tahun yang lalu sudah menyediakan pembayaran kredit kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Berkat teknologi Hitachi, AEON Credit menerapkan infrastruktur cloud yang matang dan akan meluncurkan sistem loyalty yang diperkuat, yang dirancang untuk memberi hadiah yang lebih cocok dengan kebutuhan nasabahnya.

    Hitachi mempercayai peran teknologi dan kemampuannya menciptakan masyarakat yang inklusif; yaitu yang memiliki kesempatan sebanyak-banyaknya di kawasan tersebut.

    Inilah inovasi sosial yang dipraktikkan.

    Tanggal Rilis: Januari 2025