Ketika para ilmuwan sosial Kanada, Anabel Quan-Haase dan Barry Wellman menciptakan istilah “hiperkonektivitas”, mereka mungkin tidak menyadari dampak studi yang mereka ciptakan di dunia saat ini.
Hiperkonektivitas, di mana setiap orang dan setiap "benda" saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, yang mana sangat penting bagi transformasi digital dan pada akhirnya akan mengubah cara hidup kita. Hitachi, dengan model bisnis inovasi sosialnya, yang menjadi satu-satunya membawa lebih banyak konektivitas melalui teknologi mutakhir untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, terutama dalam kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
“Demi kelancaran tercapainya ASEAN yang
terintegritas dan terhubung secara komprehensif,
yang akan mengedepankan daya saing, inklusivitas,
dan rasa kebersamaan yang lebih baik.”
Hitachi, teknologi global terkemuka memiliki misi untuk menghadirkan inovasi dalam menangani masalah sosial melalui pengembangan produk dan layanan yang unggul dengan menggabungkan keahlian IT dan OT serta teknologi digital yang disempurnakan seperti Lumada untuk mempercepat ‘penciptaan kolaboratif.’ Kerja sama Hitachi dengan GlobalLogic membantu peningkatan pengalaman pelanggan dengan bantuan teknologi digital yang baru.
Dalam usahanya untuk memberikan kontribusi pada Green Plan 2030 Singapura dan membangun sebuah masyarakat nol karbon dioksida dengan konektivitas yang lebih baik, Hitachi memanfaatkan teknologi terkini dan didukung oleh BCA (Otoritas Pembangunan dan Konstruksi) Membangun platform Bangunan Rendah Energi untuk gedung hijau dan database nasional yang menyatukan dan menganalisis teknologi hijau.
Dengan keunggulan teknologinya, Hitachi membantu membangun kota-kota pintar karena memiliki akses ke berbagai aspek teknologi kota pintar termasuk infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik, energi terbarukan, penyimpanan energi, dan keamanan.
ASEAN, rumah bagi lebih dari 620 juta orang, merupakan negara yang berpeluang besar untuk membangun konektivitas yang kuat. Perusahaan-perusahaan ASEAN memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan segala sesuatu dan merangkul masa depan digital, yang mana konektivitas dijadikan sebagai standarnya. Kami melihat sektor di mana hiper-konektivitas bisa menjadi pusat ke depannya.
Jaringan 5G mengalami kemajuan pesat di negara-negara Asia Tenggara. Meningkatnya penetrasi internet dan ekonomi digital telah membuat konsumen yang paham teknologi menanti-nanti revolusi 5G, sangat penting untuk peluncuran Internet untuk Segala nantinya, perangkat nirkabel, layanan nirsentuh, jaringan-jaringan yang saling terhubung, perawatan kesehatan jarak jauh, kota pintar, dan transportasi.
era 1G Telepon seukuran koper dan percakapan singkat antar orang
era 2G Permintaan terhadap layanan seluler yang tidak pernah melambat
era 3G Telepon yang dapat dimasukkan ke saku dan internet seluler
era 4G Ponsel cerdas, toko aplikasi, dan YouTube
era 5G Mengubah kehidupan kerja dan pribadi kita dengan kecerdasan buatan, perangkat yang saling terhubung, dan permainan
Para pemimpin perintis teknologi seperti Hitachi mengembangkan semangat inovasi dan penciptaan bersama sebagai bagian dari upaya mengelola solusi kreatif bagi masalah-masalah terbesar di dunia serta meningkatkan ketahanan, keamanan, dan keberlanjutan. Tingkat inovasi ini datang dengan model konektivitas baru, dan teknologi transformasional untuk mengubah kehidupan manusia untuk generasi berikutnya.
Tanggal Rilis: September 2022