Dilema urbanisasi
Dampak seperti apa yang dirasakan di kawasan tersebut ketika terjadi perubahan yang begitu besar?
“Kota-kota di Asia Tenggara telah mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ini,” kata Vijay Padmanabhan, Director of Urban Development and Water Division di Asia Tenggara di Asian Development Bank. Meskipun pertumbuhan ekonomi telah berhasil membantu jutaan orang Asia Tenggara keluar dari kemiskinan, efek samping yang tidak diinginkan sangat kita rasakan.
“Akibat urbanisasi yang cepat, kondisi lingkungan di kota-kota di Asia Tenggara semakin memburuk,” kata Padmanabhan, menyebutkan bahwa kualitas udara yang buruk, kelangkaan air, dan degradasi tanah sebagai beberapa masalah yang paling mendesak di kawasan tersebut.
Kota-kota di Asia Tenggara beragam dan berada pada tahap perkembangan yang berbeda-beda. Singapura, kota metropolis global yang mapan, memiliki beberapa infrastruktur perkotaan tercanggih di dunia. Di saat yang sama, Kota Ho Chi Minh adalah kota besar yang sedang berkembang, dan Yangon baru saja memulai perjalanannya menuju kota metropolis modern.
Menyadari bahwa pertumbuhan yang beragam membawa berbagai masalah, Hitachi-konglomerat Jepang, memprioritaskan keahliannya dalam mengimplementasikan solusi inovatif untuk infrastruktur sosial kawasan. Mulai dari diversifikasi sumber air hingga penerapan teknologi smart city, berikut beberapa inovasi yang tengah diluncurkan di Myanmar, Filipina, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Singapura.