Skip to main content

Hitachi

Inovasi Sosial di Asia Tenggara

Memberdayakan solusi sosial yang berkelanjutan melalui teknologi


 

Melalui Bisnis Inovasi Sosialnya, Hitachi Asia menerapkan berbagai solusi teknologi untuk membantu mengatasi persoalan sosial dan lingkungan ASEAN.

 

    Asosiasi antar-pemerintah regional beserta 10 negara anggotanya, yaitu Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) bertujuan untuk mempromosikan stabilitas regional dan pertumbuhan ekonomi di antara para anggotanya.

    Asosiasi ini merupakan penggerak ekonomi yang sangat besar. Menurut data statistik ASEAN pada tahun 2018, jumlah penduduk gabungan semua negara anggotanya adalah 649 juta, dengan pendapatan domestik bruto US$2.986 miliar (S$4.146 miliar) dan total nilai perdagangan barang internasional mencapai US$2.800 miliar.

    BACA: Kemitraan untuk kebaikan yang lebih besar

    Sebagai kawasan yang sangat luas dan beragam, ASEAN menghadapi tantangan di berbagai bidang – persoalan perawatan kesehatan, lingkungan, dan sosial adalah beberapa di antaranya. Negara-negara anggotanya juga berada pada tahap pembangunan yang beragam.

    Singapura, misalnya, sudah mencapai tahap sangat urban dan telah lama bergantung pada perdagangan bebas internasional untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Myanmar masih berada di tahap awal urbanisasi, setelah baru membuka pasarnya pada tahun 2011.

    Produk domestik bruto per kapita juga sangat beragam di antara negara anggotanya, yang berarti bahwa tantangan masing-masing negara dan solusi yang dibutuhkan untuk mengatasinya juga sangat beragam.

    Pagoda Sule di Myanmar yang belum lama ini membuka ekonominya. Hitachi memasok trafo distribusi untuk membantu negara ini memenuhi kebutuhan energinya yang bertumbuh sangat cepat. Foto: iStock

     

    MEMANFAATKAN PENGETAHUAN DAN ILMU PRAKTIS

    Memenuhi kebutuhan sosial dan lingkungan dunia hanya mungkin dilakukan bila kalangan bisnis berkomitmen untuk berinovasi bagi kebaikan yang lebih besar. Ketika perusahaan-perusahaan mengepul sumber daya mereka di skala global untuk inovasi sosial, mereka bisa menjadi lebih efektif dalam meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia, menciptakan masyarakat yang lebih sadar lingkungan, dan mendukung kebaikan bagi generasi selanjutnya.

    Hitachi tengah bekerja bersama perusahaan-perusahaan di berbagai industri seperti keuangan, manufaktur, mobilitas, pembangunan perkotaan, pertanian, dan perawatan kesehatan untuk membantu membangun masyarakat yang berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup.

    Untuk mewujudkan sasaran ini, perusahaan memanfaatkan pengetahuan dan ilmu praktis yang telah didapatkannya selama lebih dari satu abad: Lebih dari 60 tahun pengalaman dalam teknologi informasi (IT) dan lebih dari 100 tahun pengalaman dalam teknologi operasional (OT).

    Di bawah pesan "Hitachi Social Innovation is Powering Good", Hitachi memupuk inovasi untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan, dengan memfokuskan upayanya pada menghasilkan nilai yang lebih besar bagi pelanggan dengan beragam cara:

    • Nilai Sosial: Hidup sehat, dan lingkungan yang aman dan terjamin
    • Nilai Lingkungan: Manufaktur yang sadar lingkungan; mengurangi beban lingkungan melalui rantai nilai
    • Nilai Ekonomi: Redistribusi EVA (nilai tambah ekonomi) kepada pemangku kepentingan

     

    UDARA LEBIH BERSIH MELALUI PENGURANGAN EMISI

    Di Singapura yang sudah sangat urban, Hitachi Asia membantu membuat bangunan lebih hemat energi. Ini menjadi persoalan yang semakin penting sementara para pemerintah negara di seluruh dunia memprioritaskan kebutuhan akan udara yang lebih bersih melalui pengurangan emisi dan penghematan energi.

    Konsumsi energi Singapura terus meningkat. Menurut Otoritas Pasar Energi negara ini, konsumsi listrik total Singapura dari 49,6 terawatt/jam (TWh) pada 2017 menjadi 50,4 TWh pada 2018, yang berarti naik 1,6 persen.

    Di Singapura yang beriklim tropis, mendirikan bangunan yang hemat energi telah menjadi tantangan yang tidak pernah habis bagi pemilik dan pengelola bangunan.

    Untuk mengatasi persoalan ini, Otoritas Bangunan dan Konstruksi (Building and Construction Authority (BCA)) menggandeng Hitachi Asia untuk mengumpulkan data dan mengembangkan Super Low Energy Building (SLEB) Smart Hub yaitu sebuah hub digital satu-atap dengan “Smart Advisor”mengenai efisiensi energi bagi bangunan di seluruh Singapura.

    Dengan memanfaatkan analisis Big Data yang canggih dan teknik kecerdasan buatan, digital hub ini memungkinkan pemilik dan perancang bangunan untuk mengevaluasi dan mengadakan teknologi hijau untuk mentransformasi bangunan guna meraih kinerja energi yang optimal. Sebagai pusat pengetahuan digital untuk bangunan hijau pertama Singapura, sebagian dari SLEB Smart Hub dibuat untuk membantu memenuhi target Rencana Induk Bangunan Hijau Ke-2 BCA yaitu setidaknya mencapai target 80 persen bangunan di Singapura Bersertifikasi BCA Green Mark pada tahun 2030.

     

    SEKILAS GAMBARAN UMUM HIJAU

    Otoritas Bangunan dan Konstruksi (BCA) dan Hitachi Asia telah mengembangkan SLEB Smart Hub, sebuah portal satu-atap yang menawarkan solusi efisiensi energi kepada pemilik bangunan untuk membantu mengurangi kebutuhan energi bangunan mereka.

    Kerja Hitachi bersama BCA hanyalah satu contoh bagaimana perusahaan ini memanfaatkan kemampuan dan pengalamannya untuk mendukung kebaikan di kawasan ini.

    Mr Kosuke Horiuchi, direktur pelaksana Hitachi Asia menerangkan: “Dalam 100 tahun terakhir sejak perusahaan didirikan, Hitachi telah membangun kekayaan pengetahuan yang membantu kita melayani kebutuhan pelanggan dari seluruh dunia.

     

    Tanggal Rilis: Februari 2020

    This story is done in collaboration with Mediacorp Brand Studio and first published on CNA.ASIA