Persaingan dalam bisnis kereta api berkecepatan tinggi di luar negeri telah tumbuh pesat di antara perusahaan-perusahaan multinasional. Pada tahun 2005, Hitachi menjadi perusahaan Jepang pertama yang memproduksi kereta untuk Inggris Raya, tempat kelahiran kereta api. Pada tahun 2012, berkat rekam jejak ini, Hitachi berhasil memenangkan kontrak resmi untuk Intercity Express Programme (IEP), kontrak kereta api skala terbesar dalam sejarah perkeretaapian di Inggris Raya*1 Hitachi sudah menyelesaikan pengembangan kereta api dan membuat kemajuan pesat menuju pengoperasian awal.
Sistem kereta api telah kembali menarik minat sebagai infrastruktur penting bagi masyarakat, dan berbagai proyek perkeretaapian baru berskala besar telah dimulai di berbagai kawasan di dunia. Salah satu alasan utama dari hal ini ialah bahwa transportasi kereta api menimbulkan dampak yang lebih sedikit terhadap lingkungan dibandingkan bentuk pengangkutan lainnya. Orang-orang juga menemukan kembali manfaat unik dari kereta api, yang dapat secara efisien memindahkan sejumlah besar orang dan barang. Di Inggris Raya, tempat kereta api pertama kalinya dibuat, konstruksi sistem rel kereta api terpisah yang pertama di negara ini untuk layanan kereta api kecepatan tinggi dimulai pada tahun 1998. Persyaratan untuk sistem ini meliputi keunggulan kinerja lingkungan, keamanan, dan kenyamanan. Inggris Raya memilih untuk bekerja dengan Hitachi.
Bisnis kereta api Hitachi mencakup produksi kereta api, penyediaan berbagai sistem untuk manajemen pengoperasian kereta api dan daya listrik, serta layanan informasi. Pada tahun 2005, Hitachi berhasil memenangkan kontrak untuk memproduksi armada yang terdiri dari 29 kereta Class 395, termasuk total 174 gerbong kereta. Kereta berkecepatan tinggi Class 395 dapat berjalan pada jalur yang sudah ada maupun pada jalur baru untuk kecepatan tinggi, sepanjang 109 km, yang dinamakan High Speed 1 dan menghubungkan London dengan Terowongan Bawah Laut Selat Inggris.
Bagi Hitachi, proyek ini menjadi kesempatan terobosan untuk mengaplikasikan teknologi kereta berkecepatan tinggi yang telah dikembangkannya selama bertahun-tahun. Namun, karena ini merupakan usaha pertama dari sebuah produsen kereta api Jepang di Inggris Raya, ada banyak tantangan yang harus dihadapi dari pengembangan hingga pengirimannya. Salah satu tantangan yang paling sulit adalah fakta bahwa standar Eropa, yang digunakan di Inggris Raya, berbeda dengan standar yang digunakan di Jepang. Persoalan utama lainnya adalah bagaimana mencapai standar kualitas tinggi yang telah dikembangkan di Jepang pada infrastruktur yang berbeda, yang ada di Inggris Raya.
Kereta Class 395 telah beroperasi pada High Speed 1, jalur kereta kecepatan tinggi baru yang menghubungkan London dengan Terowongan Bawah Laut Selat Inggris.
Hitachi melakukan uji verifikasi dan simulasi menggunakan superkomputer untuk mengembangkan struktur peredam kejut bagi kereta. Teknologi dan desain yang baru dapat memenuhi semua spesifikasi dan standar keamanan yang dipersyaratkan serta mendapat persetujuan dari berbagai otoritas pemeriksa yang terlibat. Hitachi mampu menyelesaikan kereta Class 395 sebelum batas waktu, sehingga operator kereta api dapat memulai layanan peninjauan setengah tahun sebelum debut resmi Class 395 pada bulan Desember 2009. Ini adalah kejutan besar bagi industri kereta api di Inggris Raya, yang telah mengalami penundaan dalam proyek semacam itu sebagai hal yang umum terjadi. Sejak saat itu, kecepatan dan kenyamanan kereta Class 395 tidak hanya meningkatkan kemudahan bagi penumpang, namun juga membantu mengurangi dampak lingkungan melalui pergeseran moda.*3 Lebih lanjut, kereta Class 395 juga membantu menghidupkan kembali kota-kota di sepanjang High Speed 1.
Class 800/801 trains are being manufactured in Japan at Kasado Works in Kudamatsu City in Yamaguchi Prefecture
Removable electric generators with diesel engines are used for running on non-electrified sections
Passenger car meets the latest European standards for collision and fire safety (image of prototype)
Sebagai pengakuan atas hasil kereta Class 395, Hitachi berhasil memenangkan kontrak resmi untuk Intercity Express Programme (IEP) pada tahun 2012. Termasuk pesanan tambahan, kontrak tersebut mencakup pembuatan kereta api (866 gerbong kereta) dan pemeliharaan terkait selama 27,5 tahun. IEP adalah proyek terbesar dalam sejarah perkeretaapian di Inggris Raya. Kereta ini akan menggantikan kereta tua yang sudah beroperasi di Jalur Besar Utama Barat dan Jalur Utama Pantai Timur, yang menghubungkan London dengan kota-kota besar lainnya.
Menanggapi pesanan tersebut, Hitachi mulai mengembangkan kereta berkecepatan tinggi, Class 800/801, untuk IEP. Kereta Class 800/801 harus bisa dioperasikan pada infrastruktur campuran, termasuk lebih dari satu jalur dengan bagian tidak beraliran listrik, dan bekerja dengan platform dan jembatan tua. Kereta Class 800/801 juga harus memenuhi Railway Group Standar (RGS) Inggris Raya dan standar Eropa terkini, termasuk Technical Specification for Interoperability (TSI). Pada saat yang sama, kereta Class 800/801 harus dapat disesuaikan skalanya dan fleksibel untuk menanggapi fluktuasi jumlah penumpang dan rencana masa depan untuk penggunaan tenaga listrik (elektrifikasi). Agar pengoperasian mungkin dilakukan di bagian tanpa aliran listrik, Hitachi memasang generator listrik tempelan bermesin diesel di bawah lantai gerbong kereta. Peralatan, termasuk tempat duduk dan meja, didesain untuk dapat diakses oleh penumpang penyandang disabilitas. Kereta Class 800/801 dapat memenuhi standar Eropa terbaru untuk keamanan tabrakan dan memenuhi berbagai persyaratan RGS dan TSI lainnya. Sistem Kontrol dan Manajemen Kereta Api pada kereta Class 800/801 memungkinkan pemantauan real-time canggih terhadap kondisi kereta untuk meningkatkan pemeliharaan kereta.
Kereta Class 800/801 dikembangkan berdasarkan konsep "kereta A". Aluminium digunakan untuk membuat struktur yang berbobot ringan. Kereta ini dilengkapi dengan struktur interior independen yang dikembangkan Hitachi di Jepang untuk kinerja lingkungan yang unggul, dan juga untuk keamanan serta kenyamanan. Selain itu, kereta Class 800/801 juga memanfaatkan teknologi yang dikembangkan untuk kereta Class 395 agar lebih sesuai dengan sistem rel kereta api di Inggris Raya dengan tetap memiliki keandalan tinggi.
Pengiriman kereta Class 800/801 dari Kasado Works ke Inggris Raya dimulai pada bulan Januari 2015.
Pada tahun 2015, Hitachi menyelesaikan produksi awal satu kereta Class 800 dan mulai mengirimkannya dari Kasado Works, pabrik asalnya di Jepang. Setelah kereta ini tiba di Inggris Raya, perusahaan meluncurkan uji operasional dan memulai pelatihan kru pada bulan April 2015. Hitachi berencana untuk memproduksi kereta selebihnya di Kasado Works di Jepang dan pabrik pembuatan kereta api Hitachi yang baru di Newton Aycliffe, County Durham di Inggris Raya, dengan target tanggal pada musim gugur 2017 untuk operasi perdana IEP.
Hitachi tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi pada layanan kereta api berkualitas tinggi tidak hanya di Inggris Raya, namun juga di negara-negara lain di seluruh dunia.
Tanggal Rilis: Juni 2017
Solusi Oleh: Hitachi, Ltd. Unit Bisnis Sistem Kereta Api